1. Subject, verb agreement
My dog always growls the postal carrier
Subject : Dog
verb : growls
2. Pronoun
Neither Toni nor his friends are going to the zoo
Plural noun: his friends
Plural verb: are going
3. Verb as Complement
I asked her to leave
Infinitive : her to leave
I considered leaving the job
Geround : leaving the job
azis blog
Tuesday, May 5, 2015
Bahasa Inggris Bisnis 2 (Tugas 1)
5 Contoh Kalimat Tense
- Present Tense : You speak English
- Present Continuos Tense : You are wathcing TV
- Past Tense : You called Shella
- Past Perfect Tense : You had studied English before you moved to New York
- Future Continous Tense : You will be waiting for her when her plane arrives tonight
Contoh kalimat yang mengandung subject, verb, complement, modifier
My brother paid the woodworker ten dollars
Contoh Kalimat yang mengandung verb phrase
She was walking quickly to the mall
- Present Tense : You speak English
- Present Continuos Tense : You are wathcing TV
- Past Tense : You called Shella
- Past Perfect Tense : You had studied English before you moved to New York
- Future Continous Tense : You will be waiting for her when her plane arrives tonight
Contoh kalimat yang mengandung subject, verb, complement, modifier
My brother paid the woodworker ten dollars
Contoh Kalimat yang mengandung verb phrase
She was walking quickly to the mall
Monday, October 13, 2014
Adat Istiadat Pernikahan Betawi
Pada umumnya, adat pernikaan Betawi terbagi menjadi dua, yakni saat lamaran dan hari H. Di Betawi tidak ada ritual upacara memandikan pengantin seperti budaya lainnya. Ritual itu tetap ada, tapi tidak untuk konsumsi umum, lebih kepada salah satu rangkaian mutih sebelum pernikahan.
LAMARAN
Sebagai “tanda jadi” agar si wanita tidak dibawa kabur oleh lelaki lain, khitbah atau lamaran adalah proses yang wajib dilewati sebelum menikah. Lalu, bagaimana proses lamaran ala Betawi?
Biasanya sebelum hari lamaran tiba, calon pasangan pengantin akan mempersiapkan sebuah cincin untuk dipakaikan ke calon mempelai wanita pada saat hari lamaran. Jumlah budget yang dimiliki lelaki disesuaikan dengan desain dan jenis bahan perhiasan (emas kuning/emas putih/perak). Ibaratnya cincin ini adalah hadiah untuk sang calon isteri.
Setelah disepakati waktu lamaran, rombongan keluarga laki-laki (biasanya terdiri dari orang tua calon mempelai pria, mak comblang, saudara dan tetangga dekat) akan datang membawa sejumlah hadiah untuk keluarga dan calon pengantin perempuan. Barang yang biasa dibawa adalah roti tawar dan sirup merah, sirih lamaran, pisang raja. Lainnya bisa berupa parsel buah atau bahan baju untuk calon mempelai wanita.
Di acara lamaran ini, ada perwakilan pembicara dari rombongan laki-laki (pengantar), ada juga perwakilan pembicara dari rombongan perempuan (penerima). Acara dibuka dengan pernyataan maksud kedatangan rombongan laki-laki ke rumah keluarga perempuan. Kemudian disambut oleh wakil dari keluarga wanita yang intinya menerima niatan dari keluarga laki-laki untuk meminang anak perempuan mereka.
Nah, dalam kondisi ini, calon pengantin wanita berada di dalam kamar dan tidak keluar hingga dipanggil oleh salah seorang keluarganya untuk dipakaikan cincin yang sudah dipesan sebelumnya. Setelah sesi pembukaan selesai, barulah segmen pemakaian cincin di jari kiri calon pengantin wanita dan dilanjutkan dengan doa, lalu ramah tamah alias makan-makan.
Tidak ada persiapan khusus bagi calon pengantin wanita. Biasanya hanya make up standar, tanpa harus menyewa seorang tata rias atau hijab stylish. Namun, hal ini bersifat fleksibel. Kalau mau sewa jasa tersebut, ya tidak apa. Oiya, pada saat lamaran ini biasanya calon pengantin pria tidak ikut datang. Jadi benar-benar orang tua dan sanak saudaranya saja yang datang.
Barang-barang bawaan (utama makanan) yang dibawa oleh rombongan laki-laki akan dibagikan ke sanak saudara dan kerabat keluarga wanita. Oleh karena itu, bakal basa (simbol) banget kalau ada orang yang ngebagiin roti tawar dan sirop ke saudara atau tetangganya. Ini pertanda lamaran telah dilangsungkan. Biasanya, tak lama setelah itu resepsi pernikahan dilaksanakan.
Nantinya, pihak keluarga wanita akan datang ke rumah calon pengantin pria. Istilahnya mulangin sirih. Ada beberapa jenis kue yang dibawa, masing-masing jenis dibawa secara berpasang-pasangan (2 buah). Dalam pertemuan ini akan dibicarakan hari pernikahan, apa mahar yang diminta, berapa uang belanja yang dimaui, prosesi apa aja yang diminta pihak wanita pada saat hari H (ada palang pintu atau tidak).
PRARESEPSI PERNIKAHAN
Dalam adat Betawi tidak ada ritual khusus untuk konsumsi publik pada saat praresepsi pernikahan (macem siraman dalam adat jawa). Kalau pun ada ritual mandi kembang (hanya) untuk calon pengantin wanita, itu lebih diperuntukkan menjaga calon mempelai wanita agar tidak keluar keringat saat hari pernikaahan nanti. Dalam tradisi Betawi, agak jarang resepsi dilaksanakan di gedung. Mereka lebih memilih mengadakan resepsi di rumah sendiri. “Biar lebih puas, biar tamu yang datang bisa berlama-lama, biar bisa banyak ngobrol dengan tamu-tamu yang jarang ketemu,” itulah serentetan alasan mereka.
Seminggu sebelum nikah, biasanya calon mempelai wanita dilarang mengonsumsi makanan-makanan yang enak-enak alias mutih. Usahakan makan makanan yang hambar, tanpa garam, tanpa kecap, tidak boleh terlalu manis, tidak makan sayur. saya sebenarnya rada bingung. Kenapa tidak boleh makan sayur? Bisa-bisa lemas karena sayur banyak sekali zat gizi, utamanya vitamin dan mineral.Sekali melanggar, gagallah efeknya. Pengantin akan banjir keringat di hari H.
Selain konsumsi makanan tertentu, biasanya calon pengantin wanita tidak diizinkan keluar rumah seminggu sebelum hari H. Namun, seiring perkembangan zaman, hal ini sudah tidak berlaku lagi. Biasanya 3 hari sebelum hari H, calon pengantin wanita diminta rehat dari segala rutinitas. Ini diperuntukkan menajaga stamina di hari H.
Selama tiga hari sebelum hari H pula, calon pengantin wanita diminta untuk minum jamu yang sudah “dibaca-bacain”. Selama dua hari menjelang hari H, dilakukan perawatan tubuh, mulai dari pemakaian lulur yang baunya wangiiii sekali hingga ditangas. Biasanya ada orang tertentu yang berprofesi “merawat” pengantin. Biasanya si nenek yang melakukannya. Pengantin tidak asal “dipelihara, tentunya ada bacaan-bacaan tertentu supaya acara berjalan lancara.
Apa yang dilakukan calon pengantin wanita saat ditangas? Sang perawat pengantin akan memasak air yang dicampur dengan daun pandan (saya kurang tahu apakah hanya daun pandan atau ditambah dedaunan lainnya). Setelah air matang, dituangkan ke dalam dandang. Nantinya si calon pengantin ini akan duduk di kursi menghadap dandang dalam kondisi bugil dan berselimutkan rapat tikar pandan. Iya, calon penagntin bugil di dalam sana, sambil mengaduk-aduk dandang menggunakan sendok. Ini diperuntukkan mengeluarkan uap dari air panas itu, sehingga memicu keringat keluar dari tubuh calon pengantin wanita.
Jika airnya sudah tidak panas dan keringat dirasa banyak keluar, proses tangas selesai. Lalu, sang calon pengantin wanita dimandikan air kembang sambil “dibaca-bacain” lagi oleh sang pemelihara pengantin.
Yup prosesi ini tujuannya sekali lagi agar keringat tidak keluar di hari H dan tubuh si wanita tidak bau keringat. Oiya untuk lulur, lulurnya bukan lulur biasa yang ada di iklan-iklan tv, lho ya. Saya lupa merk lulurnya :D Ada dua jenis lulur pokoknya, warna putih dann warna kuning dan itu semua didapatkan dari si nenek, sang pemelihara calon pengantin wanita.
Kalau untuk calon pengantin pria, tidak ada ritual khusus. Paling hanya pergi ke salon untuk ngerapiiin diri. Intinya tidak seribet yang dialami calon mempelai wanita.
PERNIKAHAN
Ada serangkaian acara yang harus dilewati kedua calon pengantin sebelum ijab qabul, diantaranya calon pengantin laki-laki beserta rombongan diarak sambil diiringi shalawat atau rebana ketimpring menuju ke lokasi akad. Kemudian, dilanjutkan sesi palang pintu, baru akad nikah. Secara keseluruhan, adat nikah mengacu pada peraturan agama Islam.
Arak-arakan
Untuk arak-arakan, kalau rumah kedua calon pengantin deket, dilangsungkan arak-arakan dari rumah ke rumah. Namun, kalau letaknya jauh atau lokasi tidak berada di rumah, biasanya cukup diputuskan saja di mana lokasi start dan finish-nya.
Kalau mau lebih seru lagi, arak-arakan ini diiringi dengan marawis atau rebana ketimpring. Pengantin dan orangtuanya jalan ke lokasi acara, ada juga yang naik delman dan diiringi oleh dua ondel-ondel. Pemimpin rombongan juga akan membawa semacam pohon yang terbuat dari bunga kertas. Di dalamnya juga terselip uang, biasanya pecahan dua ribuan. Uang ini akan diperebutkan oleh rombongan pihak laki-laki ataupun besan (perempuan).
Seminggu sebelum akad nikah, keluarga laki-laki biasanya mengundang para tetangga dan sanak saudaranya untuk ikut mengantarkan anak laki-laki mereka menikah di hari H. Acaranya namanya besanan. Bersamaan dengan itu, para tentangga dan kerabat dimintakan sumbangan, bisa berupa parsel atau roti buaya atau roti kepiring atau seprei. H-1 para tetangga dan sanak saudara akan membawakan sumbangannya ke rumah calon penganti pria.
Di hari H saat arak-arakan, barang-barang yang berasal dari para tetangga dan kerabat ini akan dibawa ke rumah calon mempelai wanita pada saat arak-arakan. Barang-barang ini dibawa bersamaan dengan mahar, uang belanja (uang untuk membeli seperangkat isi kamar pengantin: tempat tidur, lemari, meja rias, nakas), barang seserahan (meliputi: toileteries, pakaian dalam, baju tidur, mukena, Al-Quran, sepatu, handuk, tas, make up). Selain itu ada pula roti buaya, roti kepiting, dan kudangan. Semua barang ini hadiah untuk calon mempelai wanita dan pria ketika sudah berumah tangga nanti.
Sejumlah parsel yang dibawakan romobongan pengantin pria untuk pengantiin wanita
Roti buaya ini wajib ada saat pernikahan Betawi. Mengambil perilaku buaya yang hanya menikah sekali seumur hidup, hal ini dipercaya masyarakat Betawi secara turun-temurun. Harapannya pernikahan yang dilangsungkan juga akan terjadi sekali seumur hidup dengan dilandasi kesetiaan. Belakangan, selain roti buata juga ada roti kepiting yang mengantarkan calon mempelai pria ke rumah wanita.
Ada lagi yang namanya kudangan. Kudangan ini berasal dari kayu atau bambu yang berbentuk perahu. Nantinya bisa dimodif, apakah tampak seperti perahu biasa atau dihias lagi sehingga bentuknya seperti perahu bebek. Kudangan ini berisikan bahan makanan pokok serta peralatan dapur yang meliputi: beberapa papan pete, ikan asin, sayur-mayur, kue dodol dan khas betawi lainnya, dandang, panci, penggorengan, telor asin-sirih-ikan yang dihias. Kudangan harus dipenuhi laki-laki karena menyangkut keinginan isteri yang akan mengandung dan melahirkan anak dari laki-laki tersebut.
Kudangan
Palang Pintu
Palang pintu adalah seni bela diri betawi yang biasa dipakai di acara-acara budaya Betawi. Saat di acara pernikahan gini, begitu arak-arakan rombongan calon pengantin laki-laki sampai di lokasi akad atau rumah calon mempelai wanita, rombongan akan berhenti di depan rumah mempelai wanita. Di sana mereka sudah dihadang oleh para jawara dari calon mempelai wanita.
Sesi palang pintu ini akan dibuka dengan pernyataan maksud kedatangan rombongan laki-laki, yang kemudian berbalas-balasan pantun, dan adu silat. Pada saat sesi balas pantun ini biasanya gelak tawa akan mewarnai para hadirin di sana karena dikemas secara jenaka. Nah, giliran adu silat, ini serunya. Para jawara dari pihak wanita maupun laki-laki akan berantem menggunakan benda tajam, yakni golok. Peraturannya, jawara laki-laki harus berhasil mengalahkan jawara dari pihak perempuan. Tentunya semua ini sudah diatur secara skenario.
Jika jawara laki-laki sudah berhasil mengalah kan jawara pihak perempuan, maka rombongan calon pengantin laki-laki dipersilakan masuk ke ruangan dan melangsugnkan sesi akad nikah.
Akad Nikah
Prosesi pernikahan dalam adat Betawi memisahkan antara pihak mempelai lelaki dan wanita. Sedari arak-arakan hingga ijab qabul selesai, calon mempelai wanita berada di kamar. Jadi, begitu rombongan pria datang, masuk ke acara pembuka, sambutan dari pihak mempelai laki-laki yang dibalas dengan sambutan dari mempelai wanita. Dalam sambutan ini, perwakilan dari mempelai laki-laki merinci apa-apa saj ayang dibawa oleh rombongan, yang meliputi: mahar, uang belanja, parsel dan kudangan yang dibawa. Penyebutan nominal mahar wajib, lainnya tidak dirinci penyebutannya.
Acara pun dilanjut ke khutbah nikah dari kedua perwakilan calon pengantin laki-laki dan perempuan Selanjutnya masuk ke ijab qobul. Pada saat ijab qobul, orangtua perempuan boleh mewakilkannya kepada yang dianggap lebih terhormat, biasanya ulama setempat. Pada akhirnya, calon pengantin laki-laki akan berjabatan tangan dengan wakil orangtua perempuan.
Dihadapan para saksi dan syarat-syarat nikah dalam ajaran Islam, ijab qabul diucap. Sejak saat itu hubungan kedua insan tersebut sah secara agama dan hukum negara Indonesia. Setlah ijab qabul selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan pembacaan janji suami. Selanjutnya, suami menjemput isterinya dan membawanya ke hadirin untuk menandatangani sejumlah dokumen pernikahan. Kekinian, salah seorang anggota dari pihak perempuan yang menjemput pengantin wanita. Setelah proses penandatanganan selesai, bisa dilanjutkan ke tausiah (ceramah pernikahan) atau salam-salaman kepada hadirin yang datang untuk meminta restu.
Yup, itulah prosesi pernikahan ala Betawi. Panjang yah proses yang mendahuluinya. Namun, acara intinya, yakni ijab qabul hanya sebentar dan singkat sekali. Mengutip (kurang lebih) dari ulama yang menghadiri pernikahan saudara saya, beliau mengatakan, penyaksian ijab qabul ini baiknya dihadiri oleh banyak orang sebab proses ini tidak hanya untuk sang pengantin, tetapi juga bagi mereka yang sudah ataupun belum menikah. Prosesnya memang hanya sebentar, tapi berkahnya banyak sekali. Mulai dari sini seluruh aktivitas dua insan manusia ini dihalalkan oleh Allah SWT. Allah juga membukakan pintu rezeki mereka.
LAMARAN
Sebagai “tanda jadi” agar si wanita tidak dibawa kabur oleh lelaki lain, khitbah atau lamaran adalah proses yang wajib dilewati sebelum menikah. Lalu, bagaimana proses lamaran ala Betawi?
Biasanya sebelum hari lamaran tiba, calon pasangan pengantin akan mempersiapkan sebuah cincin untuk dipakaikan ke calon mempelai wanita pada saat hari lamaran. Jumlah budget yang dimiliki lelaki disesuaikan dengan desain dan jenis bahan perhiasan (emas kuning/emas putih/perak). Ibaratnya cincin ini adalah hadiah untuk sang calon isteri.
Setelah disepakati waktu lamaran, rombongan keluarga laki-laki (biasanya terdiri dari orang tua calon mempelai pria, mak comblang, saudara dan tetangga dekat) akan datang membawa sejumlah hadiah untuk keluarga dan calon pengantin perempuan. Barang yang biasa dibawa adalah roti tawar dan sirup merah, sirih lamaran, pisang raja. Lainnya bisa berupa parsel buah atau bahan baju untuk calon mempelai wanita.
Di acara lamaran ini, ada perwakilan pembicara dari rombongan laki-laki (pengantar), ada juga perwakilan pembicara dari rombongan perempuan (penerima). Acara dibuka dengan pernyataan maksud kedatangan rombongan laki-laki ke rumah keluarga perempuan. Kemudian disambut oleh wakil dari keluarga wanita yang intinya menerima niatan dari keluarga laki-laki untuk meminang anak perempuan mereka.
Nah, dalam kondisi ini, calon pengantin wanita berada di dalam kamar dan tidak keluar hingga dipanggil oleh salah seorang keluarganya untuk dipakaikan cincin yang sudah dipesan sebelumnya. Setelah sesi pembukaan selesai, barulah segmen pemakaian cincin di jari kiri calon pengantin wanita dan dilanjutkan dengan doa, lalu ramah tamah alias makan-makan.
Tidak ada persiapan khusus bagi calon pengantin wanita. Biasanya hanya make up standar, tanpa harus menyewa seorang tata rias atau hijab stylish. Namun, hal ini bersifat fleksibel. Kalau mau sewa jasa tersebut, ya tidak apa. Oiya, pada saat lamaran ini biasanya calon pengantin pria tidak ikut datang. Jadi benar-benar orang tua dan sanak saudaranya saja yang datang.
Barang-barang bawaan (utama makanan) yang dibawa oleh rombongan laki-laki akan dibagikan ke sanak saudara dan kerabat keluarga wanita. Oleh karena itu, bakal basa (simbol) banget kalau ada orang yang ngebagiin roti tawar dan sirop ke saudara atau tetangganya. Ini pertanda lamaran telah dilangsungkan. Biasanya, tak lama setelah itu resepsi pernikahan dilaksanakan.
Nantinya, pihak keluarga wanita akan datang ke rumah calon pengantin pria. Istilahnya mulangin sirih. Ada beberapa jenis kue yang dibawa, masing-masing jenis dibawa secara berpasang-pasangan (2 buah). Dalam pertemuan ini akan dibicarakan hari pernikahan, apa mahar yang diminta, berapa uang belanja yang dimaui, prosesi apa aja yang diminta pihak wanita pada saat hari H (ada palang pintu atau tidak).
PRARESEPSI PERNIKAHAN
Dalam adat Betawi tidak ada ritual khusus untuk konsumsi publik pada saat praresepsi pernikahan (macem siraman dalam adat jawa). Kalau pun ada ritual mandi kembang (hanya) untuk calon pengantin wanita, itu lebih diperuntukkan menjaga calon mempelai wanita agar tidak keluar keringat saat hari pernikaahan nanti. Dalam tradisi Betawi, agak jarang resepsi dilaksanakan di gedung. Mereka lebih memilih mengadakan resepsi di rumah sendiri. “Biar lebih puas, biar tamu yang datang bisa berlama-lama, biar bisa banyak ngobrol dengan tamu-tamu yang jarang ketemu,” itulah serentetan alasan mereka.
Seminggu sebelum nikah, biasanya calon mempelai wanita dilarang mengonsumsi makanan-makanan yang enak-enak alias mutih. Usahakan makan makanan yang hambar, tanpa garam, tanpa kecap, tidak boleh terlalu manis, tidak makan sayur. saya sebenarnya rada bingung. Kenapa tidak boleh makan sayur? Bisa-bisa lemas karena sayur banyak sekali zat gizi, utamanya vitamin dan mineral.Sekali melanggar, gagallah efeknya. Pengantin akan banjir keringat di hari H.
Selain konsumsi makanan tertentu, biasanya calon pengantin wanita tidak diizinkan keluar rumah seminggu sebelum hari H. Namun, seiring perkembangan zaman, hal ini sudah tidak berlaku lagi. Biasanya 3 hari sebelum hari H, calon pengantin wanita diminta rehat dari segala rutinitas. Ini diperuntukkan menajaga stamina di hari H.
Selama tiga hari sebelum hari H pula, calon pengantin wanita diminta untuk minum jamu yang sudah “dibaca-bacain”. Selama dua hari menjelang hari H, dilakukan perawatan tubuh, mulai dari pemakaian lulur yang baunya wangiiii sekali hingga ditangas. Biasanya ada orang tertentu yang berprofesi “merawat” pengantin. Biasanya si nenek yang melakukannya. Pengantin tidak asal “dipelihara, tentunya ada bacaan-bacaan tertentu supaya acara berjalan lancara.
Apa yang dilakukan calon pengantin wanita saat ditangas? Sang perawat pengantin akan memasak air yang dicampur dengan daun pandan (saya kurang tahu apakah hanya daun pandan atau ditambah dedaunan lainnya). Setelah air matang, dituangkan ke dalam dandang. Nantinya si calon pengantin ini akan duduk di kursi menghadap dandang dalam kondisi bugil dan berselimutkan rapat tikar pandan. Iya, calon penagntin bugil di dalam sana, sambil mengaduk-aduk dandang menggunakan sendok. Ini diperuntukkan mengeluarkan uap dari air panas itu, sehingga memicu keringat keluar dari tubuh calon pengantin wanita.
Jika airnya sudah tidak panas dan keringat dirasa banyak keluar, proses tangas selesai. Lalu, sang calon pengantin wanita dimandikan air kembang sambil “dibaca-bacain” lagi oleh sang pemelihara pengantin.
Yup prosesi ini tujuannya sekali lagi agar keringat tidak keluar di hari H dan tubuh si wanita tidak bau keringat. Oiya untuk lulur, lulurnya bukan lulur biasa yang ada di iklan-iklan tv, lho ya. Saya lupa merk lulurnya :D Ada dua jenis lulur pokoknya, warna putih dann warna kuning dan itu semua didapatkan dari si nenek, sang pemelihara calon pengantin wanita.
Kalau untuk calon pengantin pria, tidak ada ritual khusus. Paling hanya pergi ke salon untuk ngerapiiin diri. Intinya tidak seribet yang dialami calon mempelai wanita.
PERNIKAHAN
Ada serangkaian acara yang harus dilewati kedua calon pengantin sebelum ijab qabul, diantaranya calon pengantin laki-laki beserta rombongan diarak sambil diiringi shalawat atau rebana ketimpring menuju ke lokasi akad. Kemudian, dilanjutkan sesi palang pintu, baru akad nikah. Secara keseluruhan, adat nikah mengacu pada peraturan agama Islam.
Arak-arakan
Untuk arak-arakan, kalau rumah kedua calon pengantin deket, dilangsungkan arak-arakan dari rumah ke rumah. Namun, kalau letaknya jauh atau lokasi tidak berada di rumah, biasanya cukup diputuskan saja di mana lokasi start dan finish-nya.
Kalau mau lebih seru lagi, arak-arakan ini diiringi dengan marawis atau rebana ketimpring. Pengantin dan orangtuanya jalan ke lokasi acara, ada juga yang naik delman dan diiringi oleh dua ondel-ondel. Pemimpin rombongan juga akan membawa semacam pohon yang terbuat dari bunga kertas. Di dalamnya juga terselip uang, biasanya pecahan dua ribuan. Uang ini akan diperebutkan oleh rombongan pihak laki-laki ataupun besan (perempuan).
Seminggu sebelum akad nikah, keluarga laki-laki biasanya mengundang para tetangga dan sanak saudaranya untuk ikut mengantarkan anak laki-laki mereka menikah di hari H. Acaranya namanya besanan. Bersamaan dengan itu, para tentangga dan kerabat dimintakan sumbangan, bisa berupa parsel atau roti buaya atau roti kepiring atau seprei. H-1 para tetangga dan sanak saudara akan membawakan sumbangannya ke rumah calon penganti pria.
Di hari H saat arak-arakan, barang-barang yang berasal dari para tetangga dan kerabat ini akan dibawa ke rumah calon mempelai wanita pada saat arak-arakan. Barang-barang ini dibawa bersamaan dengan mahar, uang belanja (uang untuk membeli seperangkat isi kamar pengantin: tempat tidur, lemari, meja rias, nakas), barang seserahan (meliputi: toileteries, pakaian dalam, baju tidur, mukena, Al-Quran, sepatu, handuk, tas, make up). Selain itu ada pula roti buaya, roti kepiting, dan kudangan. Semua barang ini hadiah untuk calon mempelai wanita dan pria ketika sudah berumah tangga nanti.
Sejumlah parsel yang dibawakan romobongan pengantin pria untuk pengantiin wanita
Roti buaya ini wajib ada saat pernikahan Betawi. Mengambil perilaku buaya yang hanya menikah sekali seumur hidup, hal ini dipercaya masyarakat Betawi secara turun-temurun. Harapannya pernikahan yang dilangsungkan juga akan terjadi sekali seumur hidup dengan dilandasi kesetiaan. Belakangan, selain roti buata juga ada roti kepiting yang mengantarkan calon mempelai pria ke rumah wanita.
Ada lagi yang namanya kudangan. Kudangan ini berasal dari kayu atau bambu yang berbentuk perahu. Nantinya bisa dimodif, apakah tampak seperti perahu biasa atau dihias lagi sehingga bentuknya seperti perahu bebek. Kudangan ini berisikan bahan makanan pokok serta peralatan dapur yang meliputi: beberapa papan pete, ikan asin, sayur-mayur, kue dodol dan khas betawi lainnya, dandang, panci, penggorengan, telor asin-sirih-ikan yang dihias. Kudangan harus dipenuhi laki-laki karena menyangkut keinginan isteri yang akan mengandung dan melahirkan anak dari laki-laki tersebut.
Kudangan
Palang Pintu
Palang pintu adalah seni bela diri betawi yang biasa dipakai di acara-acara budaya Betawi. Saat di acara pernikahan gini, begitu arak-arakan rombongan calon pengantin laki-laki sampai di lokasi akad atau rumah calon mempelai wanita, rombongan akan berhenti di depan rumah mempelai wanita. Di sana mereka sudah dihadang oleh para jawara dari calon mempelai wanita.
Sesi palang pintu ini akan dibuka dengan pernyataan maksud kedatangan rombongan laki-laki, yang kemudian berbalas-balasan pantun, dan adu silat. Pada saat sesi balas pantun ini biasanya gelak tawa akan mewarnai para hadirin di sana karena dikemas secara jenaka. Nah, giliran adu silat, ini serunya. Para jawara dari pihak wanita maupun laki-laki akan berantem menggunakan benda tajam, yakni golok. Peraturannya, jawara laki-laki harus berhasil mengalahkan jawara dari pihak perempuan. Tentunya semua ini sudah diatur secara skenario.
Jika jawara laki-laki sudah berhasil mengalah kan jawara pihak perempuan, maka rombongan calon pengantin laki-laki dipersilakan masuk ke ruangan dan melangsugnkan sesi akad nikah.
Akad Nikah
Prosesi pernikahan dalam adat Betawi memisahkan antara pihak mempelai lelaki dan wanita. Sedari arak-arakan hingga ijab qabul selesai, calon mempelai wanita berada di kamar. Jadi, begitu rombongan pria datang, masuk ke acara pembuka, sambutan dari pihak mempelai laki-laki yang dibalas dengan sambutan dari mempelai wanita. Dalam sambutan ini, perwakilan dari mempelai laki-laki merinci apa-apa saj ayang dibawa oleh rombongan, yang meliputi: mahar, uang belanja, parsel dan kudangan yang dibawa. Penyebutan nominal mahar wajib, lainnya tidak dirinci penyebutannya.
Acara pun dilanjut ke khutbah nikah dari kedua perwakilan calon pengantin laki-laki dan perempuan Selanjutnya masuk ke ijab qobul. Pada saat ijab qobul, orangtua perempuan boleh mewakilkannya kepada yang dianggap lebih terhormat, biasanya ulama setempat. Pada akhirnya, calon pengantin laki-laki akan berjabatan tangan dengan wakil orangtua perempuan.
Dihadapan para saksi dan syarat-syarat nikah dalam ajaran Islam, ijab qabul diucap. Sejak saat itu hubungan kedua insan tersebut sah secara agama dan hukum negara Indonesia. Setlah ijab qabul selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan pembacaan janji suami. Selanjutnya, suami menjemput isterinya dan membawanya ke hadirin untuk menandatangani sejumlah dokumen pernikahan. Kekinian, salah seorang anggota dari pihak perempuan yang menjemput pengantin wanita. Setelah proses penandatanganan selesai, bisa dilanjutkan ke tausiah (ceramah pernikahan) atau salam-salaman kepada hadirin yang datang untuk meminta restu.
Yup, itulah prosesi pernikahan ala Betawi. Panjang yah proses yang mendahuluinya. Namun, acara intinya, yakni ijab qabul hanya sebentar dan singkat sekali. Mengutip (kurang lebih) dari ulama yang menghadiri pernikahan saudara saya, beliau mengatakan, penyaksian ijab qabul ini baiknya dihadiri oleh banyak orang sebab proses ini tidak hanya untuk sang pengantin, tetapi juga bagi mereka yang sudah ataupun belum menikah. Prosesnya memang hanya sebentar, tapi berkahnya banyak sekali. Mulai dari sini seluruh aktivitas dua insan manusia ini dihalalkan oleh Allah SWT. Allah juga membukakan pintu rezeki mereka.
Teori Utilitarian
1. Teori
Etika utilitarian adalah suatu idea atau faham dalam falsafah moral yang menekankan prinsip manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar.
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.
2. Kasus
Salah satu contoh usaha yang ada dirumah saya yang dapat memberikan manfaat adalah usaha cuci steam motor .
3. Analisis
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. Salah satu contoh usaha yang ada itu adalah usaha cuci steam motor , terletak di samping rumah saya yang terletak di kranggan . jl mawar 3 no 41 kranggan permai - bekasi. Menurut saya manfaat yang dapat diarasakan dari keberadaan cuci steam itu adalah mempermudah pengguna kendaraan disekitar situ untuk membersihkan kendaraan mereka. Tempat yang nyaman, harga yang terjangkau yaitu Rp 10.000,00 per kendaraan . Jadi dapat disimpulkan bahwa sesuai teori utilitarian salah satu contohnya adalah usaha cuci steam motor
Sumber:
http://sitisaiyah.blogspot.com/2013/10/teori-etika-utilitarian.html
http://senyumanmuhidupku.blogspot.com/2012/10/etika-utilitarianisme_690.html
Etika utilitarian adalah suatu idea atau faham dalam falsafah moral yang menekankan prinsip manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar.
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.
2. Kasus
Salah satu contoh usaha yang ada dirumah saya yang dapat memberikan manfaat adalah usaha cuci steam motor .
3. Analisis
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. Salah satu contoh usaha yang ada itu adalah usaha cuci steam motor , terletak di samping rumah saya yang terletak di kranggan . jl mawar 3 no 41 kranggan permai - bekasi. Menurut saya manfaat yang dapat diarasakan dari keberadaan cuci steam itu adalah mempermudah pengguna kendaraan disekitar situ untuk membersihkan kendaraan mereka. Tempat yang nyaman, harga yang terjangkau yaitu Rp 10.000,00 per kendaraan . Jadi dapat disimpulkan bahwa sesuai teori utilitarian salah satu contohnya adalah usaha cuci steam motor
Sumber:
http://sitisaiyah.blogspot.com/2013/10/teori-etika-utilitarian.html
http://senyumanmuhidupku.blogspot.com/2012/10/etika-utilitarianisme_690.html
Thursday, June 12, 2014
Tidak Adanya Kantin
Tidak adanya kantin didalam
lingkungan kampus membuat sulitnya mahasiswa
dalam mencari /memperoleh makanan atau minuman dengan mudah .hal ini
banyak di keluhkan oleh mahasiswa gunadarma.biasanya mahasiswa gunadarma dapat
membeli makanan atau minuman harus keluar kampus.dengan dibangunnya kantin di
dalam kampus dapat menguntungkan di dua pihak , baik pihak mahasiswa maupun
pihak gunadrma itu sendiri.dilihat dari sisi mahasiswa segi menguntungkannya
yaitu mudah memperoleh makanan atau minuman adaupun keuntungan lainnya yang
diperoleh dari bangunnya kantin di dalam kampus , mahasiswa dapat membuka usaha
di kantin tersebut.dilihat dari sudut pandang gunadarma menguntungkannya adalah
mendapat laba dri uang sewa dari yang berjualan di kantin tersebut.
Guna menambah kenyaman mahasiswa
apabila dibangunnya kantin di dalam lingkungan kampus,sebaiknya di berikan
fasilitas yang menunjang , seperti di pasangnya wifi dan dijaga kebersihannya.
Layanan Akses Internet
1. Layanan Studentsite. Studentsite
mempunyai keunggulan yang sangat membantu mahasiswa dalam perkuliahan. Semua
mahasiswa harus mempunyai studentsite karena selain tugas dari dose nada tugas
lain yang terdapat di studentsite atau tugas secara online. Studentsite
terkadang susah di akses jika nilai-nilai sudah pada keluar. Semesti nya ada
site yang menjadi akses lain untuk membuka studentsite.
2. Laboratorium Praktikum. Minimnya komputer
yang disediakan membuat pembelajaran jadi kurang nyaman dan kurang efektif
untuk mahasiswa, dan komputer yang sering sekali banyak yang rusak. Memang praktikum ini hanya 2 kali setap
seminggu tetapi alangkah baiknya jika fasilitas komputer yang ada itu lebih di
perhatikan, sehingga tidak ada keluhan dari mahasiswa yang menggunakannya.
3. Wi-Fi yang tersedia terkadang susah di
akses. Seharusnya ditambahkan lagi kuota Wi-Fi agar semua mahasiswa bisa
merasakannya.
Parkiran Motor
Pada penulisan kali ini , saya akan
membahas universitas Gunadarma , menurut
saya parkiran sepeda motor di universitas gunadarma terlalu padat ,sehingga membuat para
pengendara sepeda motor menjadi sulit untuk memarkirkan kendaraannya,hal ini
juga dapat menyebabkan kerusakan pada sepeda motor.menurut saya parkiran
gunadarma di perluas,karena semakin meningkatnya jumlah mahasiswa gunadarma yang diikuti pertambahan volume kendaraan yang
parkir di gunadarma . saran saya yang kedua parkiran gunadarma di beri tanaman atau pohon
agar kendaraan tidak terkena matahari secara langsung.
Masalah kedua yang saya ingin sampaikan yaitu
di tambahnya pengamanan pada parkiran
gunadarma,dengan cara di pasangnya cctv di setiap sudut , dan di tambahnya
petugas yang berjaga di setiap lantai parkiran , agar meminimalisir terjadinya tindak
krimal di parkiran gunadarma.
Menurut saya dengan memberi uang
tanpa menunjukan stnk merupakan cara yang kurang efektif dalam meminimalisir
tindak krimal (pencurian)yang dapat terjadi di kampus gunadarma.saran saya
sebaiknya system pengelolaan parkiran di rubah dengan cara membuat id card
kepada mahasiswa gunadarma yang membawa kendaraan sepeda motor.id card ini di
tunjukan kepada petugas ketika hendak keluar parkiran.
Subscribe to:
Posts (Atom)