Pengertian
perilaku konsumen menurut Engel et al. (1994 : 3) adalah tindakan yang langsung
terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk proses yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini .
Mowen (1990 :
5) mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan proses
pembuatan keputusan yang terlibat dalam menerima, menggunakan dan penentuan
barang, jasa, dan ide. Difinisi tersebut menggunakan istilah unit-unit pembuat
keputusan, karena keputusan bisa dibuat oleh individu atau kelompok. Difinisi
tersebut juga mengatakan bahwa konsumsi adalah proses yang diawali dengan
penerimaan, konsumsi, dan diakhiri dengan penentuan (disposition). Tahap
penerimaan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen
terhadap produk, tahap konsumsi menganalisa bagaimana konsumen senyatanya
menggunakan produk yang diperoleh. Tahap penentuan menunjukkan apa yang
dilakukan konsumen setelah selesai menggunakan produk tersebut.
Studi perilaku
konsumen adalah studi bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk
menggunakan sumber-sumber yang dimiliki pada konsumsi yang berkaitan dengan
sesuatu (barang atau jasa). Schifman dan Kanuk (1991 : 5) mengatakan studi ini
meliputi; apa yang dibeli, mengapa ia membelinya, dan berapa sering ia
membelinya.
Swastha dan
Handoko (1987 : 9) mendifinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan individu
yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan
jasa ekonomisalnya, termasuk kegiatan pengambilan keputusan.
Perilaku
konsumen (AMA) adalah interaksi dinamisalnya antara pengaruh dan kognisi,
perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran
dalam hidup mereka. Ada tiga ide penting dari difinisi tersebut yaitu;
Perilaku
konsumen adalah dinamisalnya, artinya konsumen bergerak sepanjang waktu.
Implikasinya dalah generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk satu
jangka waktu, produk, dan konsumen tertentu. Dlm strategi pemasaran berarti
strategi yang sama dapat memberikan hasil yang berbeda, untuk situasi yang
berbeda. Strategi yang berhasil untuk titik tertentu dapat saja gagal pada
titik yang lain.
No comments:
Post a Comment